Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Bandwidth?

Sebagian orang masih belum memahami apa itu bandwith, dan bahkan diantaranya adalah orang yang "bodo amat" dan tidak mau mengenal pembahasan sederhana ini, namun jika kalian anak IT, terutama TKJ minimal kalian harus paham apa itu bandwidth karena dalam kehidupan sehari hari yang berhubungan dengan hal ini itu sangat banyak, contohnya Hosting, atau Layanan Jaringan lainnya.



Definisi Bandwidth

1. Bandwidth adalah besaran lalu lintas data yang diperbolehkan melalui website anda ke seluruh internet. Besaran bandwidth yang bisa disediakan perusahaan hosting ditentukan oleh koneksi jaringan mereka, baik yang melalui internal data center mereka maupun ke eksternal yaitu internet publik.

2. Bandwidth besaran transfer data yang diperbolehkan dalam suatu paket hosting. Misalnya anda memiliki halaman web sebesar 48KB, maka setiap pengunjung halaman web anda yang membuka halaman tersebut akan mengunduh/download informasi/data sebesar 48 KB ke komputer mereka. Jika ada 100 pengunjung ke halaman tersebut maka telah terjadi transfer data sebesar 4800 KB dari server dimana file anda berada ke komputer pengunjung. Jadi Bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan besaran data yang telah ditransfer keluar dari kuota space hosting anda

Cara Menghitung Kapasitas Jaringan

Dalam melakukan perhitungan, ada 2 faktor dasar yang perlu di perhatikan

1. Bandwidth
2. Throughput

Bandwidth adalah nilai kotor kapasitas maksimal sebuah jaringan. Sedangkan throughput adalah nilai riil dari penggunaan jaringan yang bisa digunakan. Througput adalah bandwidth actual yang diukur secara spesifik. Jadi nilai bandwidth selalu lebih besar dari pada nilai throughput.

Jadi bisa saja terjadi dimana dengan bandwidth misalnya 256 Kbps, secara perhitungan kita harusnya bisa mendownload selama 1 detik, ternyata waktu yang kita butuhkan adalah 4 detik. Dari sini kita bisa melihat bahwa throughput yang didapat sebetulnya hanyalah 64 Kbps.

Throughput yang didapatkan kadang bisa sangat jauh dari harapan. Penyebabnya banyak. Diantaranya adalah

- Perangkat jaringan (misalnya, sudah terlalu tinggi loadnya, setting yang kurang tepat, dll)
- Tipe data yang ditransfer ( misalnya, umumnya web lebih cepat dari ftp)
- Topologi jaringan
- Jumlah pengguna
- Spesifikasi komputer pengguna/user/server
- Interferensi (misalnya listrik, cuaca, dll)

Mengenai jumlah pengguna, mari membuat hitungan singkat yang tidak terlalu tepat tapi bisa menggambarkan sedikit pengaruhnya. Jika 1 orang menggunakan transfer sebesar 16 Kbps berapa jumlah user untuk memenuhi jumlah 256 Kbps ? Jumlahnya 16 orang saja yang didapat dari 256/16.

Beberapa informasi umum :
Ethernet umumnya hanya mampu melewatkan data sebesar 12% dari kapasitas maksimumnya. Jadi bila kita bicara fast ethernet dengan kecepatan 100 Mbps, umumnya dia hanya mampu melayani hingga 12 Mbps saja. Sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan transport protokol Ethernet itu sendiri.
Salah satu teknik untuk mengoptimalisasi bandwidth bisa dilakukan dengan menggunakan bandwitdh management.
Pemantauan penggunaaan network bisa dilakukan dengan menerapkan Network Management System dan menerapkan protocol AAA didalamnya, management ip dan bandwitdh limiter/management.
Beberapa aplikasi seperti VOIP dan VPN akan menyita bandwitdh dengan meminta alokasi dalam jumlah tertentu, seberapa besarpun aktual request dibuat.
Pada voip terdapat nilai paiload yang bisa digunakan untuk mengatur besar bandwidth yang digunakan, yang umumnya memiliki nilai minimal/default pada 16 Kbps. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas suara.
Pada VPN, nilai bandwidth yang diperlukan sangat bervariasi tergantung pada keluaran produksinya. Secara umum VPN membutuhkan 56 Kbps tapi tidak menutup kemungkinan kebutuhan ini melonjak, yang sekali lagi tergantung pada jenis VPN yang digunakan.
Secara umum, pengguna terbanyak dari bandwidth adalah, virus, trojan, junk, dan “hal lain” yang tak disadari oleh user, misalnya auto update microsoft windows yang secara default menyala dan terus mendownload setiap update yang ditemukan, terlepas dari apakah update tersebut akan di install atau tidak.
Dengan menerapkan perhitungan matematis mengenai faktor-faktor diatas bisa didapatkan jumlah kapasitas aktual yang diperlukan untuk melayani jumlah pengguna tertentu.

Konektifitas Jaringan

Internet, dalam istilah yang paling sederhana, adalah sekelompok jutaan komputer yang terhubung dengan jaringan. Koneksi dalam internet bisa besar atau kecil tergantung pada pengkabelan dan peralatan yang digunakan pada lokasi internet tertentu. Ini adalah ukuran setiap koneksi jaringan yang menentukan seberapa banyak bandwidth tersedia. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan koneksi DSL untuk terhubung ke internet, Anda memiliki 1,54 Mega bits (Mb) bandwidth. Oleh karena itu bandwidth diukur dalam bit (satu 0 atau 1). Bits dikelompokkan dalam bytes yang membentuk kata, teks, dan informasi lainnya yang ditransfer antara komputer Anda dan internet.

Jika Anda memiliki koneksi DSL ke internet, Anda telah mendedikasikan bandwidth antara komputer Anda dan penyedia internet Anda. Tapi internet selular Anda mungkin memiliki ribuan koneksi DSL ke lokasi mereka. Semua koneksi internet Anda agregat selular yang kemudian telah mereka sendiri koneksi ke internet (atau beberapa sambungan) yang jauh lebih besar daripada koneksi tunggal Anda. Mereka harus memiliki cukup bandwidth untuk melayani kebutuhan komputasi Anda serta mereka semua pelanggan lain. Jadi, sementara Anda memiliki koneksi ke 1.54Mb penyedia internet, penyedia internet Anda mungkin memiliki sambungan ke 255Mb internet sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan Anda dan hingga 166 pengguna lain (255/1.54).

Referensi : hmpramborsnurainiajeeng
Gylang Satria
Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Post a Comment for "Apa Itu Bandwidth?"