Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan HUB dan Switch - Anak TKJ Wajib Tahu!

Masih banyak orang mengira bahwa Hub dan Switch berada dalam posisi yang sama, padahal kenyataannya berbeda, bahkan sebagian guru saya ketika sekolah malah salah mengajarkan hal umum antara HUB dan Switch, yang ketika saya kuliah baru ternyata mengetahui sebuah kenyataan antara dua perangkat tersebut.

Berikut adalah perbedaan Hub dan Switch, menurut beberapa sumber.


Apa itu Switch?

Switch adalah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.

Apa itu Hub?

Hub adalah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater), kenapa sering disebut repeater, karena secara urutan layer OSI, Hub dan Repeater berada pada Physical Layer. (Sumber), Selain itu Hub sangat mirip dengan repeater. Hub pada dasarnya adalah repeater multiport. Setiap sinyal listrik yang masuk ke satu port, dan keluar dari semua port lainnya.
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.

Perbedaan Hub dan Switch

“Perbedaan Hub dan Switch” terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.
Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.
Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer.
Oleh karena itu kebanyakan Warnet, dan perusahaan saat ini menggukan Switch untuk media transmisi datanya, karena selain lebih aman, tidak terbuangnya resource data.
Berikut Perbedaan Hub dan Switch Menurut www.pintarkomputer.com:
1. Bekerja pada OSI Layer yang berbeda
Hub bekerja pada OSI layer pertama, yaitu layer physical atau lapisan fisik. Tidak berbeda seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja. Switch bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yiaitu Data Link.

2. Cara kerja lebih simpel mana?
Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui kabel yang tersambung. Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.

3. Tingkat Kehandalan 
Walaupun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari swicth lebih bagus dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung.

Sedangkan hub tidak memiliki kemampuan tersebut, jadi setiap sinyal yang ditermia hub melalui salah satu port, maka akan dikirim secara menyeluruh ke semua port yang ada. Ini dikarenakan hub tidak mempunyai kemampuan untuk memastikan kemana tujuan sinyal yang diterimanya tersebut. Ingat, hub hanya untuk menerima dan mengirim sinyal.
4. Kecepatan transfer data
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.

5. Pengaturan atau manageable
Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.

6. Sistem keamanan jaringan
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.

7. Harga
Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran apabila harga switch bisa lebih mahal dibandingkan dengan hub.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel diatas maka dapat disimpulkan bahwa Hub dan Switch itu berbeda baik secara fisik ataupun secara Layer OSI, Hub berada pada Physical Layer, sedangkan Switch berada pada Data Link. Ingat jangan menyamakan kedua perangkat ini, karena memang benar benar berbeda, bagi kamu yang melihat perangkat sejenis ini misalkan di Warnet atau di Lab Komputer, kemungkinan besar perangkat tersebut adalah Switch, karena secara kompatibilitas Switch bisa menangani banyak perangkat yang terhubung.

Referensi :
Gylang Satria
Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Post a Comment for "Perbedaan HUB dan Switch - Anak TKJ Wajib Tahu!"