Shutter : Aplikasi Screenshot Terbaik di Linux

Saya sebagai pengguna linux dan seorang blogger kadang menulis dan membuat tutorial diblog ini menggunakan linux, dan favorit saya sampai saat ini adalah elementary os, banyak sekali pengalaman dan waktu yang sudah saya habiskan bersamanya, meski berdampingan dengan Windows 10, saya tetap setia menggunakan elementary os. Bahkan didalam artikel belakangan ini saya tulis dari  elementary os ini.

Dalam hal ini, pertama kali saya menggunakan aplikasi screenshot untuk menunjang pengalaman blogging adalah menggunakan screenshot bawaan dari elementary os, namun setelah sekian lama menggunakannya, saya membutuhkan sesuatu yang lebih powerfull dan banyak fiturnya, dan bertemulah saya dengan Shutter.

Instalasinya sendiri sangat mudah sekali, kamu cukup mengetikan perintah berikut pada terminal linux kamu:

sudo apt-get install shutter

Selanjutnya kamu akan dihadapkan dengan tampilan terminal seperti gambar diatas. Setelah selesai, kamu bisa menemukan shutter pada apps kamu di linux.

Jika ingin dibandingkan jelas ada perbedaan antara shutter dengan fitur screenshoot bawaan. Jika fitur bawaan hanya langsung menangkap layar maka pada shutter kita diperkenankan untuk memilih jenis screenshot terlebih dahulu. Jenis screenshot yang terdapat pada Shutter adalah

• Selection menangkap bagian yang diinginkan dengan cara click & drag
• Desktop menangkap seluruh bagian layar
• Window user cursor menangkap windows dimana kursor berada
• Select window mengambil windows tertentu sesuai yang kita pilih
• Section mengambil pada section (potongan seperti mengambil hanya bagian bar saja)
• Menu mengambil tetapi diberi waktu untuk membuka menu
• Tooltip mengambil tetapi diberi waktu untuk membuka tooltip

Dengan banyaknya varian tersebut kita bisa dengan mudah mengambil screenshot layar. Lebih efisien juga karena tidak perlu melakukan cropping dengan aplikasi editor gambar.

Berdasarkan pengalaman saya selama menggunakan linux, bagi saya Shutter adalah aplikasi screenshot terbaik yang pernah saya gunakan, fitur yang dibawakannya sangat powerfull bagi saya yang memang sering menggunakan linux. 

Sekian, berikan komentarmu dikolom komentar dibawah.

Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Share :