Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Google Banned Original Android Torrent App!

Seperti yang kita ketahui, Google sering sekali menghapus aplikasi dari Google Play Store, semua itu tidak bukan dan tidak lain adalah karena Google ingin meningkatkan kualitas dari setiap aplikasi yang ada di Google Play Store. 


Tetapi ada beberapa kasus ketika penghapusan aplikasi yang sudah memiliki nama yang cukup besar, akan menjadi pertanyaan mengenai seberapa efektif sebenarnya filter yang dilakukan Google. Dan kali ini, contoh terbaik datang dari developer opensource LIbreTorrent, yang baru-baru ini menemukan bahwa aplikasinya dilarang dari Google Play Store karena digambarkan oleh Google sebagai spam.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa hal seperti ini mungkin akan sesekali terjadi, tetapi yang aneh belum tentu LibreTorrent ditandai sebagai spam bukan?, namun fakta bahwa Google mengklaim ini adalah tiruan/cloning dari torrent client lainnya di Play Store. Padahal, sebenarnya, LibreTorrent adalah aplikasi asli, dan banyak klien torrent lain yang ditawarkan di Google Play store tidak lain hanyalah klon dengan iklan dan tidak ada fitur eksklusif.

Seperti yang biasanya terjadi ketika aplikasi dihapus dari Play Store karena kesalahan, Developer LibreTorrent menghubungi Google untuk menghapus larangan tersebut, hanya untuk diberitahu bahwa aplikasinya dianggap duplikat.

“I’ve reviewed your appeal request and found that your app still violates Google Play Policy. During review, we found that your app violates the policy for Spam. We don’t allow apps that spam users or Google Play, such as apps that are duplicative and low-quality," respon yang diterima oleh Yaroslav Pronin berbunyi sesuai laporan dari TorrentFreak .
 Yang terjadi saay ini mungkin akan sangat sulit untuk dikatakan, karena LibreTorrent bukanlah sebuah aplikasi clone, Pronin menjelaskan bahwa ia bahkan melaporkan beberapa klon di masa lalu, dan mereka akhirnya dihapus setelah Google menemukan mereka memang melanggar kebijakan tersebut.

Ada kemungkinan, kata Pronin, bahwa seseorang yang membuat klon benar-benar melaporkan LibreTorrent ke Google, dan Google baru saja menganalisis dua aplikasi secara berdampingan dan memutuskan untuk menghapus yang salah.

Sekarang, mungkin satu satunya cara yang dapat dihindari dalam kasus ini adalah dengan mengganti nama produknya, namun tentu saja akan kehilangan branding, dan statistik yang sudah ada sebelumnya. 

Nah bagaimana menurutmu dengan langkah dari filterisasi yang dilakukan Google ini? silahkan berikan pendapatmu dibawah. 

Sumber : News Softpedia
Gylang Satria
Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Post a Comment for "Google Banned Original Android Torrent App!"