Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Instal Ubuntu 20.04 LTS - Single Boot Single Storage (Lengkap Dengan Gambar)


Ubuntu 20.04 LTS akhirnya sudah dirilis oleh Canonical, dalam beberapa artikel sebelumnya, kita pernah membahas mengenai rumor, release date, dan fitur apa saja yang akan hadir di versi Ubuntu terbaru ini, dan setelah sekian lama menunggu, mari kita langsung saja coba Instal Ubuntu 20.04 LTS ini. 


Persiapan Yang Diperlukan

Sebelumnya ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut. 
1. Download Ubuntu 20.04 LTS, kamu bisa mendownloadnya pada halaman berikut
2. Download Rufus untuk membuat Installer Ubuntu menggunakan perangkat Flashdrive, langkahnya sudah saya jelaskan pada tutorial berikut
3. Flashdrive minimal 4 GB. Sebagai media Bootable Linux Ubuntu yang akan kita jalankan.
4. Backup seluruh data penting.
5. Berdoa. 

Jika kelima hal diatas sudah kamu siapkan dan kamu sudah benar benar siap, silahkan ikuti langkah berikut, perlu diperhatikan, kesalahan dan kehilangan data yang bisa saja terjadi bukanlah sepenuhnya tanggung jawab saya, jadi silahkan perhatikan dan baca tutorial ini dengan sangat teliti. 

Selain itu saya juga tegaskan, jika kamu tidak suka dengan Linux, tidak tahu apa itu Linux, sebaiknya jangan instal linux tanpa informasi dan keinginan yang kuat, karena banyak kasus orang yang menggunakan linux kehilangan datanya ketika proses instalasi. Dalam Tutorial Ini, saya tidak menggunakan Dualboot, jadi sepenuhnya instalasi khusus untuk Linux saja. 

Cara Instal Ubuntu 20.04 LTS

Langkah 1. Silahkan kamu buat Installer Ubuntu 20.04 LTS yang tutorialnya sudah saya tuliskan pada halaman berikut

Langkah 2. Jika sudah punya, silahkan kamu Boot ke Flashdrive tersebut. 

Langkah 3. Setelah kamu masuk ke halaman instalasi, akan tampil seperti berikut, silahkan pilih bahasa dan klik Install Ubuntu (kamu juga bisa mencobanya terlebih dahulu).


Langkah 4. Selanjutnya silahkan pilih bahasa dan keyboard layout, disini saya akan pilih english saja, dan silahkan klik continue. 

Langkah 5. Selanjutnya silahkan pilih jenis instalasi yang akan kamu gunakan, disini saya memilih yang minimal saja, karena memang saya tidak membutuhkan beberapa aplikasi yang terinstal secara default (sebut saja LibreOffice dan lainnya). Selain itu saya juga disini menghilangkah checklist pada bagian 'Download update while installing ubuntu', hal itu karena saya berniat update nanti ketika OS sudah terinstall. 


Intinya, silahkan kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Dan setelah kamu sesuaikan dan pilih sesuai keinginan, silahkan klik continues. 

Langkah 6. Selanjutnya disini masuk ke bagian yang sangat rawan, dimana banyak orang yang baru belajar linux pasti kehilangan data mereka, terutama bagi mereka yang ingin melakukan dualboot. Nah meskipun disini saya akan menginstal Single Boot, namun saya masih membutuhkan partisi swap dan lainnya, sehingga disini saya memilih 'Something Else'. 


Langkah 7. Karena disini SSD yang saya gunakan masih kosong, dengan kata lain belum ada partisi didalamnya, maka tampilan-nya akan seperti ini, jika kamu dalam kondisi yang sama silahkan klik saja pada bagian 'New Partition Table'. 


Langkah 8. Selanjutnya, silahkan klik tanda + untuk menambahkan partisi, disini saya akan menambahkan partisi system (/) dan partisi swap. Konfigurasinya seperti ini:

Untuk menambahkan partisi system (/)

Untuk menambahkan partisi system (/)

Disini saya menggunakan 50 GB untuk system, dan 3 GB untuk Swap. Lumayan besar untuk linux, silahkan kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. 

Langkah 9. Silahkan pilih dimana lokasi Grub akan diinstal, dan klik Install Now. Jika konfigurasi yang kamu berikan diatas sudah sempurna dan kamu tahu apa yang kamu lakukan, maka tidak akan ada data yang hilang, meski jika ada banyak partisi sekalipun. 


Selanjutnya akan ada tampilan seperti berikut, jika sudah yakin dan siap dengan apa yang akan terjadi, 
silahkan klik Continue. 


Langkah 10. Selanjutnya silahkan pilih region, disini karena saya orang Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat, maka saya pilih Jakarta. Silahkan disesuaikan dengan Zona waktu yang sesuai tempat tinggal kamu. 



Langkah 11. Silahkan masukan User Admin kamu. Lalu Klik Continue. 


Kemudian instalasi akan berjalan sampai selesai, silahkan kamu tunggu, dan setelah selesai silahkan reboot dan masuk ke System Ubuntu yang barusaja kamu install. 




Nah terakhir nih yang perlu kamu coba adalah, silahkan kamu masuk ke File Explorer di Ubuntu 20.04, masuk ke Other Locations, silahkan pastikan jika seluruh partisi dan data yang kamu miliki sebelumnya tidak hilang. 

Jika data masih ada dan system masih berjalan normal, langkah yang kamu lakukan sudah berhasil, dan selamat bagi kamu yang berhasil. Jika kamu kehilangan data, dapat saya pastikan bahwa ada kesalahan mulai pada langkah 6. Silahkan relakan data yang kamu miliki karena tidak ada langkah untuk recovery. 


Silahkan dicoba dan semoga bermanfaat. Perlu diperhatikan sekali lagi langkah diatas saya konfigurasi dalam VirtualBox dengan metode clean install single os dengan clean SSD. Langkah bisa sedikit disesuaikan jika kamu ingin menggunakan konfigurasi Dual Boot. 

Semoga berhasil. 

Gylang Satria
Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Post a Comment for "Cara Instal Ubuntu 20.04 LTS - Single Boot Single Storage (Lengkap Dengan Gambar)"