Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hal Yang Perlu Dilakukan Setelah Instalasi Ubuntu 22.10


Umumnya, Ubuntu 22.10 dengan codename Kinetic Kudu ini sudah siap digunakan setelah instalasi selesai, apalagi jika kamu menginstall Ubuntu ini dengan normal mode, dimana semua aplikasi termasuk office, media player, dan lainnya telah di installkan secara otomatis. 

Namun meskipun begitu, setelah instalasi berhasil dilakukan, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan kembali agar OS ini berjalan sempurna dan siap digunakan bertempur dengan apa yang kita inginkan, dan apa sajakah hal tersebut? berikut saya akan rangkum semuanya. 

Memperbarui System

Yang pertama tentu kita harus melakukan pembaruan system, dimana hal ini bisa kita lakukan melalui software update atau menggunakan terminal, namun saya sih lebih suka terminal dan bagi kamu yang baru menginstall ubuntu dan os linux apapun, kamu wajib banget membiasakan diri dengan terminal ini, karena ada banyak hal yang bisa kita lakukan via terminal loh. 

Untuk memperbarui system via terminal, kita bisa memasukkan dua perintah berikut sudo apt-get update dan kemudian sudo apt-get upgrade, setelah itu proses loading, downloading dan installing akan berjalan, pastikan bahwa semuanya sudah terupdate seperti pada gambar berikut ya guys. 

Aktifkan Minimize via Dash / Dock

Hal ini pernah saya ungkap juga pada artikel Ubuntu 19.10 yang saya publish beberapa tahun lalu, dimana dengan mengaktifkan minimize via dash/dock, maka kita bisa dengan mudah melakukan minimize tanpa harus klik pada icon minimize di jendela yang terbuka. 

Behavior ini sangat umum kita temukan di OS Windows, dan untuk mempermudah pekerjaan dan multi-tasking, ada baiknya kamu juga mengaktifkan kemampuan ini. Dan untuk mengaktifkannya, kamu bisa memasukkan perintah berikut di terminal. 

gsettings set org.gnome.shell.extensions.dash-to-dock click-action 'minimize'

Menyembunyikan Mounting Drive di Dash / Dock

Umumnya, ketika kita menghubungkan hdd external atau flashdrive, dash atau dock akan menampilkan quick access untuk drive tersebut, namun menurut saya kita perlu menyembunyikannya, kenapa? karena jika ditampilkan, itu justru mengurangi kesan minimalis dari dash / dock itu sendiri. 

Sebenarnya langkah ini optional, dan kamu bisa dengan bebas melewatkannya seandainya kamu memang ingin menampilkan mounting drive di dash / dock ini, namun jika ingin menyembunyikannya, kamu bisa masuk ke Settings > Ubuntu Desktop > Configure dock behavior > Matikan Show volume and Devices. 


Install GNOME Shell Extensions

Ketika Ubuntu 22.10 sudah berhasil diinstall, berbeda dengan Ubuntu versi terdahulu, GNOME Shell Extensions tidak terinstall secara otomatis, dimana dengan itu tentu kita tidak bisa menginstall ekstensi seperti caffeine, clipboard indicator dan lainnya, dan tentu itu bisa menambahkan fungsi yang kita inginkan. 

Nah untuk menginstall GNOME Shell Extension ini sendiri saya sudah membuatkan artikelnya secara terpisah pada halaman berikut, pastikan kamu cek ya guys. 

Install Codec Pelengkap

Jika kamu mencoba membuka media dengan format .mkv, kemungkinan kamu tidak bisa memutar media tersebut bahkan jika kamu sudah menginstall vlc sekalipun, hal ini karena codec tambahan belum kita install, dan untuk menginstall codec pelengkap tersebut, kita cukup memasukkan perintah berikut saja di terminal: 
sudo apt install ubuntu-restricted-extras libavcodec-extra ffmpeg

Setelah perintah tersebut kamu masukkan, kini kamu bisa memutar lebih banyak format media, namun jika kamu hanya ingin membuka media dengan format umum seperti .mp4, dan .mp3, melewatkan langkah ini sebenarnya bukanlah sebuah masalah. Karena format tersebut sudah otomatis didukung oleh system operasi. 

Install Aplikasi Yang Kamu Butuhkan

Kamu selanjutnya bisa melakukan instalasi aplikasi yang kamu butuhkan, misalkan Google Chrome, VLC, dan lainnya, disini saya tidak akan menyebutkan apa saja aplikasi yang harus kamu install, karena tentu kebutuhan setiap orang berbeda, kamu bisa mendownload aplikasi tersebut langsung dari software center, melalui perintah terminal atau mendownload pake .deb secara langsung dari website penyedia aplikasi tersebut. 

Setelah langkah diatas kamu lakukan, kini Ubuntu 22.10 sudah siap kamu gunakan sepenuhnya, dimana hampir dapat dipastikan semuanya akan berjalan sempurna tanpa ada masalah, dan selama saya menggunakan OS Linux pun, entah itu Ubuntu, Elementary OS, dan Manjaro, beberapa poin diatas adalah andalan saya, jadi kamu bisa mengikutinya guys. 

Silahkan dicoba, dan jangan lupa komen dibawah jika ada pertanyaan, terima kasih banyak. 


Gylang Satria
Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Post a Comment for "Hal Yang Perlu Dilakukan Setelah Instalasi Ubuntu 22.10 "