Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Review Singkat SSD Midasforce 240GB Super Lightning

Dalam project si jurig yang sedang saya kerjakan untuk menghidupkan kembali perangkat Acer Aspire 4352 untuk selanjutnya saya jadikan home server, saya harus membeli sebuah storage baru untuk menggantikan HDD lama perangkat tersebut yang kebetulan sudah saya jual beberapa tahun lalu. 

Setelah cukup lama berfikir dan sempat kebingungan antara memilih SSD atau HDD, akhirnya pada tanggal 8 November 2020 kemarin, saya melakukan beberapa vote di akun Instagram saya, hingga singkat cerita akhirnya keputusan pemilihan storage jatuh pada SSD 240 GB dibandingkan harus menggunakan HDD 500 GB. 


Proses Pembelian Dan Harga

Pada tanggal 12 November 2020 kemarin, akhirnya saya memutuskan untuk membeli sebuah SSD dari Tokopedia Garuda Megastore dengan merek SSD Midasforce 240GB Super Lightning, harganya sendiri cukup murah dengan hanya Rp394.000 saja (Rp415.700 jika dihitung bersama ongkos kirim), nah untuk artikel cerita dan apa saja yang akan saya lakukan di SSD dan perangkat Acer Aspire 4352 ini sudah saya bahas di artikel Project Si Jurig jadi pastikan kamu meluncur kesana ya. 


Dan dengan itu pada kesempatan kali ini, saya hanya akan fokus saja membahas pada Review SSD Midasforce 240GB Super Lightning ini. 

Paket Penjualan

Tanggal 14 November 2020 akhirnya paket datang juga, dan didalam paket yang saya terima dari penjual, hanya berisi SSD dan satu buah buku petunjuk penggunaan saja, dan bisa dibilang isinya simpel dan sangat minimalis, namun cukup disayangkan, bagian dus agak sedikit penyok akibat pengiriman, tapi alhamdulillah, SSD aman dan tidak mengalami kerusakan sedikitpun.  






Spesifikasi Midasforce 240GB Super Lightning

Untuk spesifikasi dari SSD ini sendiri dapat kamu lihat pada tabel dibawah, dikutip dari halaman resmi Midasforce 240GB Super Lightning. 

MODEL 
BrandMidasforce
SeriesSuper Lightning Series
ModelMF3240SJ
Device TypeInternal Solid State Drive (SSD)
DETAILS 
Form Factor2.5"
Capacity240 GB
InterfaceSATA III
ControlerSM2246EN
PERFORMANCE 
Max Sequential ReadUp to 560 MBps
Max Sequential WriteUp to 500 MBps
ENVIRONMENTAL 
Power Consumption (Idle)0.4 W
Power Consumption (Active)3.5 W
Operating Temperature0C ~ +70C
Operating Humidity5% to 95%, non-condensing
DIMENSION & WEIGHT 
Height6.86mm
Width69.85mm
Depth100mm
Weight0.25
WARRANTY 
Limited Warranty3 Year

Berdasarkan spesifikasi, ukuran SSD ini tentu adalah ukuran Standar dengan hanya 2.5 Inch dan pasti mendukung hampir semua perangkat baik itu Notebook, atau PC yang memiliki konektifitas Sata 3, selain itu ukurannya storage nya sendiri saya memilih yang 240 GB yang mana itu tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil dan tergolong cukup untuk system operasi dan seluruh aplikasi dasar yang akan diinstall. 

Performa yang ditulis sendiri mencapai 560 MBps untuk Read dan 500 MBps untuk Write, namun tentu kadang nilai ini berbeda tergantung perangkat.

Instalasi dan Pengujian

Disini saya menggunakan Acer Aspire 4352 dengan spesifikasi Intel Celeron B815 dan RAM 2 Gb, rencananya akan saya install dengan Ubuntu Server karena memang perangkat ini hanya akan dijadikan Home Server, namun untuk memenuhi kebutuhan pengujian SSD, saya menggunakan Linux Mint Mate yang saya jalankan via Live CD, awalnya saya berniat untuk langsung saja melakukan instalasi OS Windows 7 dan melakukan benchmark disana, namun sayangnya karena waktu yang terbatas dan pengujian hanya untuk melakukan speed benchmark dan melihat ssd health saja, saya rasa menggunakan Live CD Linux Mint Mate Ulyana terbaru adalah hal paling tepat yang dapat saya lakukan sekarang. 



Singkat cerita, setelah SSD saya pasang dan saya sudah masuk kedalam Live CD, saya langsung saja membuka aplikasi Gnome Disk, dimana pada aplikasi tersebut menyediakan sebuah fitur speed benchmark yang tidak kalah powerfull dengan apa yang ada di Windows, dan berikut hasilnya. 


Berdasarkan angka pengujian dan hasil benchmark, rata rata kecepatan tulis adalah sekitar 437 MBps sedangkan untuk kecepatan baca berada disekitar 562 MBps, angka tersebut tentu tidak terlalu mengecewakan dan terbilang sangat cepat untuk kelas SSD murah seharga Rp.400.000. Pengujian tersebut saya lakukan dengan mengambil 100 sample dengan masing masing berukuran 10 MB, sehingga total proses baca tulis adalah 1 GB, pengujian saya lakukan berkali kali dan hasilnya tetap sama.

Sedangkan untuk menguji apakah SSD ini benar benar baru, saya menggunakan HDD Sentinel for Linux, yang diakses menggunakan Terminal, dan berikut adalah hasilnya. 


Untuk Health masih berada di 100%, begitu pula dengan Performance, serta dengan angka Power on time dan Estimate Lifetime yang masih 0 day 0 hours, membuktikan bahwa SSD ini adalah barang baru dan belum pernah digunakan sebelumnya. 

Selain itu silahkan diperhatikan pada Model ID, disana bertuliskan MidasForce SSD 240GB yang mana dengan itu menandakan bahwa SSD ini adalah barang original dan bukan barang replika yang biasanya kamu temukan di SSD murahan yang bisa kamu beli di marketplace china. 


Pengalaman Penggunaan

Untuk pemakaian dasar, sampai saat ini saya melakukan instalasi Ubuntu Server 20.04 terbaru, dan  SSD ini saja jadikan sebagai tempat dimana OS disimpan dan juga saya jadikan sebagai Storage Backup via Samba Server, SSD ini oke dan mantap, sayangnya disini saya tidak melakukan pengujian berdasarkan pengalaman di Windows karena memang tidak ada sedikitpun saya menjadikan SSD ini sebagai tempat dimana Windows diinstall, begitu pula dengan aplikasi aplikasinya. 

Namun untuk menjalankan beberapa aplikasi ringan di Linux via Terminal Command, membuka beberapa aplikasi Web yang saya buat waktu kuliah via Web Server Apache, dan membuka beberapa hal lainnya, semuanya cepat gila pokoknya (bukan bermaksud melebih lebihkan, tapi seumur umur, saya belum pernah pake SSD di Linux Server), dan yah jangan diragukan deh, ini Linux Server yang isinya cuma Terminal saja, bahkan tidak ada GUI nya, jadi dengan performa Laptop saya yang bisa dibilang lebih oke dibandingkan Raspberry PI generasi lama, ditambah dengan SSD Midasforce 240GB Super Lightning ini, semuanya aman, lancar, cepat dan mantap. 

Garansi Lama Hingga 3 Tahun!

Nah ini nih yang perlu diperhatikan, setahu saya semakin lama garansi yang diberikan, maka tentu produsen sangat percaya akan kualitas si SSD tersebut, selain itu berdasarkan sumber lain yang saya terima, Midasforce 240GB Super Lightning ini memiliki TBW sebesar 180 TBW yang mana itu sudah cukup sekali untuk penyimpanan dan penulisan jangka panjang. 

Terkait dengan TBW, bahkan Samsung SSD 850 EVO yang kini saya gunakan sejak tahun 2018 hanya baru ditulis sebesar 14 TBW saja dari total TBW yang diperkirakan adalah 75 TBW. 


Untuk Storage Health, tentu sebagus apapun mereknya, suatu saat pasti akan berkurang, sama seperti Samsung SSD 850 EVO yang saya gunakan ini, dengan hanya 14 TBW dan Power On Time sekitar 427 Harian, SSD Health di Hard Disk Sentinel sudah berkuran 3%, dan itu adalah angka normal mengingat perangkat tersebut sudah saya gunakan sejak awal tahun 2018. 

Baca Juga : 
Selain itu setelah saya menggunakan Midasforce 240GB Super Lightning untuk instalasi Ubuntu Server dan akan saya gunakan selama 24/7 alias setiap hari tanpa ada shutdown, SSD ini akan cukup bertahan lama, dan yah mungkin dengan penggunaan seperti ini kurang lebih SSD akan bertahan hingga 3 - 6 tahun kedepan, semoga saja. 

Untuk detail informasi lebih lanjut, SSD ini akan kembali saya uji setelah waktu enam bulan, satu tahun, dua tahun dan seterusnya, jadi pastikan kamu kunjungi terus Blog Sayugi, Follow Facebook Fan Pagenya, dan Follow juga Google News nya. 


Penutup

Tidak banyak memang yang saya bahas pada artikel Review ini, baik itu pengujian dan beberapa informasi lainnya saya rasa semua hal penting sudah saya masukkan, terlebih ini adalah pengujian berdasarkan penggunaan saya sehari hari yang memang menggunakan Ubuntu Server dan bukanlah untuk penggunaan harian umum seperti biasa, dan selama beberapa jam ini saya menggunakan Midasforce 240GB Super Lightning di Acer Aspire 4352 yang tergolong jadul, dengan system operasi Ubuntu Server, saya rasa semuanya mantap, oke dan waw. 

Sekali lagi untuk detail informasi lebih lanjut, SSD ini akan kembali saya uji setelah waktu enam bulan, satu tahun, dua tahun dan seterusnya, jadi pastikan kamu kunjungi terus Blog Sayugi, Follow Facebook Fan Pagenya, dan Follow juga Google News nya. 

Selain itu kamu juga dapat membaca artikel lain mengenai Project Si Jurig yang juga berkaitan dengan SSD Midasforce 240GB Super Lightning, Ubuntu Server dan hal lainnya. 

Nah sekian artikel kali ini, mohon maaf jika memiliki kekurangan, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua, terima kasih. 
Gylang Satria
Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Post a Comment for "Review Singkat SSD Midasforce 240GB Super Lightning "